Bupati Iing berharap, Rumah Sakit Dadi Keluarga di Kabupaten Ciamis dapat bersama-sama dan berlomba-lomba untuk melayani masyarakat secara profesional.
“Saya atas nama masyarakat, pemerintah Kabupaten Ciamis, jajaran SKPD terkait, menyampaikan selamat atas dibukanya rumah sakit Dadi Keluarga,” kata Iing.
Menurut Iing, Rumah Sakit Dadi Keluarga akan lebih terfokus pada pelayanan yang sangat spesifik di mana Kabupaten Ciamis belum mampu atau tidak punya rumah sakit penanganan penyakit kanker.
Lanjut Iing, rata-rata di setiap Kecamatan di Kabupaten Ciamis ada penderita penyakit kanker yang perlu penanganan.
“Sebagai rasa kepedulian pemerintah Kabupaten Ciamis kepada masyarakat kita keluarkan Kartu Waluya, Walagri dan Calakan, yang nilai bantuanya sama dengan program pemerinah pusat,” tambahnya.
Iing juga menyampaikan, untuk tidak ragu dengan Kartu Waluya untuk masalah pembiayaan pasien karena berlaku secara nasional. Program ini bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Iing memaparkan, Kabupaten Ciamis mempunyai jatah 97.000 dari pusat Kartu Indonesia Sehat, untuk yang belum tercover diganti dengan 31.000 Kartu Ciamis Waluya dan sudah siapkan anggaran 7 miliar.
Dengan diresmikannya Rumah Sakit Dadi Keluarga, masyarakat merasa terbantu di bidang pelayanan kesehatan. Seperti yang di ungkapkan Titi (40) warga sekitar.
Menurutnya, dengan adanya Rumah Sakit Dadi Keluarga warga bisa merasakan pelayanan rumah Sakit seandainya sakit dan tidak perlu ke RSU Ciamis, karena jarak dari kampungnya jauh. “Saya berharap rumah sakit baru ini bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya.
Acara peresmian itu dihadiri Wakil Bupati Ciamis, Oih Burhanudin, Ketua MUI Kabupaten Ciamis, KH Ahmad Hidayat, Sekda Kabupaten Ciamis, Asep Sudarman, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ciamis beserta anggota komisi 4, Forkopimda, Ketua Yayasan Kanker Indonesia Cabang Ciamis, Kapolsek Ciamis, Kepala Dinas Kesehatan, drg. Engkan, pengurus PMI Cabang Ciamis, para Camat dan Kepala Desa, Ketua Pondok Pesantren Al Hasan, tokoh pemuda dan masyarakat. (Dena A Kurnia/WP)